4 Remaja yang melakukan pengeroyokan di Polman ditangkap oleh polisi, meskipun mereka sempat melarikan diri.
POLMAN - Polsek Urban Wonomulyo membubarkan perkelahian antara pemuda di Taman Alun-Alun, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar (Polman), Jumat (24/5/2024) dini hari.
Perkelahian itu menimbulkan keributan hingga membuat resah, warga lalu melaporkannya.
Saat tiba di lokasi, polisi mengamankan empat orang pemuda terduga pelaku keributan.
Masing-masing inisial SA (17), RA (19), EW (23), dan MR (16) warga Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo.
Mereka digiring polisi ke Mapolsek Urban Wonomulyo, empat kendaraan miliknya juga diamankan.
Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna mengatakan keributan itu dipicu dari adanya ketersinggungan.
Empat pemuda diduga ikut mengeroyok salah seorang korban inisial HA (17) saat itu berada di Alun-alun.
"Korban sempat dikeroyok karena menegur para pelaku, tidak terima ditegur akhirnya saling pukul," terang Sandy kepada wartawan.
Dia menjelaskan awalnya keributan itu sempat terjadi di salah satu kafe, lalu berlanjut ke taman alun-alun.
Terduga pelaku sempat kabur saat melihat kedatangan rombongan petugas, aksi saling kejar pun terjadi.
Patroli Motor (Patmor) Polsek Urban Wonomulyo mengejar tujuh sepeda motor komplotan terduga pelaku.
"Empat orang pemuda terduga pelaku berhasil kami amankan, jalani pemeriksaan lanjutan," terangnya.
Disebutkan terduga pelaku mengelak ikut dalam aksi pengeroyokan terhadap pemuda inisial HA.
Ia mengaku hanya ikut nongkrong di taman Alun-alun, sempat panik saat melihat kedatangan polisi.
Meski begitu ia tetap diamankan sementara, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Empat sepeda motor digunakan pelaku pakai knalpot brong, saksi melihat keributan setempat pula mendengar suara bising dari motor para pelaku," ungkap Sandy.
Ia menambahkan korban yang sempat dikeroyok tidak mengalami luka serius, hanya memar di wajah. (*)
Sumber : tribunnews
Lihat Juga : Jemaah haji Indonesia diimbau membiasakan minum oralit agar terhindar dari dehidrasi