https://chondredragnet.com/ichWvkeURV9piH/83281 https://457578.click-allow.top/ Video Viral Anak Kecil Menangis di Pinggir Waduk Usai Ayahnya Tenggelam, Ini Kata Polisi - Banyak Berita

Video Viral Anak Kecil Menangis di Pinggir Waduk Usai Ayahnya Tenggelam, Ini Kata Polisi

Ilustrasi tenggelam.(PIXABAY/death9996)

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan dua anak kecil yang menangis di pinggir Waduk Kedung Bendo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, viral di media sosial. 

Kedua anak itu disebut menangisi ayahnya yang tenggelam di Waduk Kedung Bendo. 

Dalam video yang diunggah oleh akun @Little_secret9, Rabu (22/5/2024), tampak beberapa warga telah mendatangi dua anak yang sedang menangis tersebut. 

"Ayah dari dua orang anak tenggelam saat menyebrangi waduk untuk mengambilkan minum. Mereka awalnya mau ambil jagung tapi lupa bawa air minum," tulis pengunggah. Lantas, bagaimana kronologi kejadian?

Kronologi kejadian 

Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono membenarkan adanya pria yang tenggelam di Waduk Kedung Bendo, Ngawi, Jawa Timur, seperti dalam unggahan yang beredar di media sosial. 

Menurutnya, kejadian itu bermula saat korban memanen jagung di ladang bersama dengan kedua anaknya di seberang dekat waduk Kedung Bendo pada Minggu (19/5/2024). 

"Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB korban bermaksud akan mengambil air minum yang tertinggal di seberang waduk dengan cara berenang menyeberangi waduk," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/5/2024). 

Ketika sampai di tengah waduk, korban tidak kuat dan sempat minta tolong.

Teriakan minta tolong korban itu sempat didengar oleh seorang saksi bernama Imam Taufik (32) yang sedang memancing di sekitar lokasi. 

Saksi itu pun sempat berusaha akan menolong korban. Namun, ketika baru sampai di pinggir waduk, korban sudah tenggelam dan tak lagi kelihatan. 

"Akhirnya saksi memberitahukan kepada warga dan bersama warga berusaha mencari, namun tidak ditemukan," jelas dia. 

Selanjutnya, informasi tersebut diteruskan kepada Kepala Desa Gunungsari dan melaporkannya ke Polsubsektor Kasreman.

Korban ditemukan keesokan harinya 

Lebih lanjut, Argo menyampaikan, pencarian korban terus dilakukan hingga malam hari.  

Tim SAR gabungan baru berhasil menemukan korban keesokan harinya pada Senin (20/5/2024) sekitar pukul 09.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. 

"Korban hari ini, Senin (20/5/2024) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya dilakukan evakuasi," ucap Argo. 

Dari hasil pemeriksaaan, korban memakai kaos panjang warna biru dan celana panjang warna biru dongker. 

"Untuk hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas Kasreman dr Titis terhadap tubuh korban, tidak ditemukan luka akibat kekerasan ataupun penganiayaan dan meninggalnya korban diduga karena tenggelam di waduk," terang Argo.

Sumber : Kompas

Lihat Juga : Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel